19.10
|
By ayu dandelion verbena
Kusimpan gembiraku dalam raut wajah berlumur air mata
Kusimpan senyumku dalam tangisan
Kusimpan tawaku dalam sesengguk yang berlebihan
Lihatlah !
Aku sedang bersandiwara !
18.48
|
By ayu dandelion verbena
Dan, kedewasaan itu dimulai dari suatu waktu yg tak terduga ..
Saat kulihat temaram bintang dan ketenangan bulan di langit malam, kutemukan siapa diriku, dan kulihat siapa dirimu, dirinya dan mereka ..
Dan, kupahami dan coba kumengerti, wajah wajah yang menampakkan kemunafikan, termasuk dalam kedua mataku, terdapat sebuah sela dimana aku dapat menjadi dua orang atau lebih yang berbeda, berbeda hati, berbeda pikiran, berbeda pandangan, dan berbeda ucapan.
Tak ku pungkiri bahwa diriku sendiri kadang menjadi orang yang aku benci,
Tak ku sangkal bahwa diriku sendiri kadang menjadi serigala berbulu domba,
00.23
|
By ayu dandelion verbena
Hanya satu tahun sekali (mungkin) kesempatanku bertemu mereka SEMUA ..
dari skian banyak waktu dalam setahun, hanya beberapa jam saja kekeluargaan ini berada pada puncaknya .
berteman ketupat, angpao, lontong balap, kare ayam, serta ucapan "taqobalalallahu minna wa minkum" ..
terasa nyaman ketika tangan ini dapat menjabat tangan mereka lagi, ketika jiwa ini sadar, betapa mahalnya suasana seperti ini,
Seminggu lagi, jika Allah masih mengijinkan aku untuk bernafas di bumi-Nya, aku bisa bertemu mereka ..
sebuah doa dari sepenggal mimpi yang dapat kuucap :
"Tuhan, pertemukanlah aku dengan mereka di lebaran-Mu kali ini, walau untuk terakhir kali .."
Dan dari sekian banyak orang, ada bberapa yang tak bisa kutemui, karena mereka sudah bersama-Nya melihat kebahagiaanku dengan kebahagiaan yang sempurna ..
di posting seminngu sebelum lebaran : 040910